Selasa, 06 Maret 2012

Desain Bangunan Ruko

Jasa Arsitek Desain & Bangun Ruko

Awalnya desain ruko (rumah toko) atau desain rukan (rumah kantor) yang sekarang ini sedang menjamur di berbagai kota besar di Indonesia sesungguhnya talah ada dari zaman dulu. Di perkampungan Cina pada abad ke-11 timur laut Sumatera dipercaya sebagai
lokasi pecinan yang pertama di Indonesia ini. Demikianlah dokumentasi dari Marco Polo ketika berkunjung ke permukiman tersebut pada akhir abad ke-13. Meskipun tidak ada bukti yang autentik, permukiman jenis tersebut ini sedikit banyak sudah berpengaruh atas terbentuknya desain ruko di Indonesia.
Rumah toko itu sendiri ialah salah satu tipe dari beberapa tipe rumah di pecinan. Lain halnya dengan permukiman di daratan Cina—setiap rumahnya berupa kompleks bangunan dilengkapi courtyard—pecinan yang ada di Indonesia ini terbentuk dari ruko-ruko milik kalangan  “menengah ke bawah” yang biasa dan sederhana, sempit, dan minim ornamen. Meskipun begitu, tipe bangunan ruko sebenarnya merupakan jalan keluar dari keterbatasan lahan yang ada saat itu.
Rumah toko di pecinan (chinese shophouse) umunya terdiri dari 2 lantai. Bangunan ini gabungan dari dua pemenuhan kebutuhan untuk hidup, yaitu mencari nafkah dengan berdagang dan kebutuhan untuk tempat tinggal. Pembangunan Ruko lantai satu biasanya digunakan untuk tujuan pertama, sedangkan lantai dua untuk fungsi rumah (kebutuhan tujuan kedua).
Denahnya umumnya empat persegi panjang dengan sisi lebar adalah sebagai muka bangunan. Oleh karena bentuk seperti ini maka pengaturan ruang serta sirkulasinya berpola linier. Meski salah satu sisinya sempit (hanya ±5 m) dengan panjang sekirat 20 meter, pola seperti ini ternyata sangat efisien. Dengan penggunaan space kecil namun mampu memuat beragam fungsi di sana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar